Prakarya_Balsa
Prakaryaku.....😏
Halo guys selamat datang di blog aku. Bagaimana kabar kalian semoga baik ya. Pada blog kali ini aku akan menunjukan cara membuat miniatur pesawat dengan mengunakan kayu balsa. Sebelum itu kita akan membahas tentang kayu balsa. Jadi tetap stay di blogku ya guys..😄😄
Kayu Balsa
Kayu balsa adalah kayu dari pohon balsa[1], tumbuhan asli dari Amerika Selatan, Ochroma pyramidale[2]. Saat ini produsen terbesar kayu balsa berasal dari Equador, Papua Nugini, dan Indonesia.
Kayu balsa memiliki sifat yang ringan dan lentur , kayu jenis ini mempunyai berat jenis 0,29 kg, dan tidak gampang lapuk, disamping itu struktur kayu balsa memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang tinggi. Maka dari itu kalyu balsa sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan.
ALAT:
Halo guys selamat datang di blog aku. Bagaimana kabar kalian semoga baik ya. Pada blog kali ini aku akan menunjukan cara membuat miniatur pesawat dengan mengunakan kayu balsa. Sebelum itu kita akan membahas tentang kayu balsa. Jadi tetap stay di blogku ya guys..😄😄
Kayu Balsa
Kayu balsa adalah kayu dari pohon balsa[1], tumbuhan asli dari Amerika Selatan, Ochroma pyramidale[2]. Saat ini produsen terbesar kayu balsa berasal dari Equador, Papua Nugini, dan Indonesia.
Kayu balsa memiliki sifat yang ringan dan lentur , kayu jenis ini mempunyai berat jenis 0,29 kg, dan tidak gampang lapuk, disamping itu struktur kayu balsa memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang tinggi. Maka dari itu kalyu balsa sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan.
Sekarang kita akan membahas alat, bahan, cara untuk membuat kayu balsa.
ALAT:
-Gunting
-Cutter
-Tang
-Amplas
-Penggaris
BAHAN:
-stik eskrim
-Lem
-Tutup botol
-Tusuk sate
Langkah-langkah:
1. Membuat/menggambar Pola
Pertama tama kita gambar dulu polanya pada balok kayu yang sudah dipotong. Jika memakai kayu balsah, biasanya sudah dikasih ukurannya yang kalian mau jadi gak perlu dipotong. Gambar polanya di bagian samping kayu dengan pulpen atau pensil.
Kalo sudah digambar, bisa dipotong/dibentuk dengan pisau atau kater.
1. Membuat/menggambar Pola
Pertama tama kita gambar dulu polanya pada balok kayu yang sudah dipotong. Jika memakai kayu balsah, biasanya sudah dikasih ukurannya yang kalian mau jadi gak perlu dipotong. Gambar polanya di bagian samping kayu dengan pulpen atau pensil.
Kalo sudah digambar, bisa dipotong/dibentuk dengan pisau atau kater.
2. Pengamplasan/Penghalusan
Selanjutnya kita tinggal haluskan kayunya sambil membentuk fuselagenya agar terlihat bulat. Amplas dengan benar agar hasilnya membentuk dengan bagus. Jika dikira sudah membentuk selanjutnya kita gambar di bagian samping untuk melubangi kayu. Fungsinya untuk memasukan wing, elevator, dan rudder nantinya.
Gambar di bagian samping bawah kanan kiri untuk bagian wing. Gambar di ekor atas bagian belakang untuk bagian Rudder. Dan gambar dibagian samping ekor kanan kiri bagian belakang.
Jika sudah digambar bisa langsung dilubangi saja atau dicungkil dengan kater/pisau.
Selanjutnya kita tinggal haluskan kayunya sambil membentuk fuselagenya agar terlihat bulat. Amplas dengan benar agar hasilnya membentuk dengan bagus. Jika dikira sudah membentuk selanjutnya kita gambar di bagian samping untuk melubangi kayu. Fungsinya untuk memasukan wing, elevator, dan rudder nantinya.
Gambar di bagian samping bawah kanan kiri untuk bagian wing. Gambar di ekor atas bagian belakang untuk bagian Rudder. Dan gambar dibagian samping ekor kanan kiri bagian belakang.
Jika sudah digambar bisa langsung dilubangi saja atau dicungkil dengan kater/pisau.
3. Pembuatan Wing,Rudder, dan Elevator
Selanjutnya kita buat pola gambarnya dulu di papan kayu sesuai besarnya. Jika sudah, bisa dipotong dengan pisau/kater. Setelah selesai dipotong, kita haluskan lagi dengan amplas dan agar membentuk. Jika sudah selesai dihaluskan, bagian bagian itu bisa di masukkan ke lubang tadi di fuselage. Lalu di lem atau dirapatkan dengan alteko sampai rapat dan tidak goyang. Tunggu beberapa menit sampai benar benar menempel dengan kuat.
Selanjutnya kita buat pola gambarnya dulu di papan kayu sesuai besarnya. Jika sudah, bisa dipotong dengan pisau/kater. Setelah selesai dipotong, kita haluskan lagi dengan amplas dan agar membentuk. Jika sudah selesai dihaluskan, bagian bagian itu bisa di masukkan ke lubang tadi di fuselage. Lalu di lem atau dirapatkan dengan alteko sampai rapat dan tidak goyang. Tunggu beberapa menit sampai benar benar menempel dengan kuat.
4. Pendempulan
Jika semua bagian tadi sudah menempel, kita buat dempul dengan campuran lem dan, air dan campuran lainnya. Jika sudah jadi, langsung aja kita dempul semua bagian pesawat tadi secara merata dan keseluruhan untuk menutupi lubang lubangnya agar terlihat rapi. Setelah selesai di dempul, kita tunggu beberapa menit agar dempulnya kering. Lalu setelah kering kita haluskan lagi dengan amplasnya agar lebih rapih dan halus.
5. Hasil Ahkir
Hasil ahkir pembuatan pesawat miniatur:)
Jika semua bagian tadi sudah menempel, kita buat dempul dengan campuran lem dan, air dan campuran lainnya. Jika sudah jadi, langsung aja kita dempul semua bagian pesawat tadi secara merata dan keseluruhan untuk menutupi lubang lubangnya agar terlihat rapi. Setelah selesai di dempul, kita tunggu beberapa menit agar dempulnya kering. Lalu setelah kering kita haluskan lagi dengan amplasnya agar lebih rapih dan halus.
5. Hasil Ahkir
Hasil ahkir pembuatan pesawat miniatur:)
Jadi sudah dipastikan produk ini sangat kuat walaupun ringan. Terima kasih buat kamu semua yang sudah mampir ke blog aku semoga bermanfaat...😀😀😀😎
Komentar
Posting Komentar